Pixel Code jatimnow.com

MTN Lab Residensi Gresik Ditutup dengan Pameran Seni Rupa Talenta Muda Indonesia

Editor : Bramanta   Reporter : Sahlul Fahmi
Foto: Salah satu karya seni rupa di pameran di acara penutupan MTN Lab: Residensi Gresik, di Rumah Besar Kemasan. (Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Foto: Salah satu karya seni rupa di pameran di acara penutupan MTN Lab: Residensi Gresik, di Rumah Besar Kemasan. (Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com-Setelah dua pekan penuh melakukan eksplorasi, diskusi, dan praktik kreatif, program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya yang berkolaborasi dengan Biennale Jatim XI yakni MTN Lab: Residensi Gresik resmi ditutup.

Program yang diinisiasi Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia ini ditutup dengan pameran seni rupa berjudul "Laut Menelanmu di Ujung Dermaga", yang digelar pada 15–21 September 2025 di Rumah Besar Kemasan dan Tujujati Art Space, Gresik.

Dalam pameran ini sebanyak 33 peserta MTN Lab: Residensi Gresik yang terdiri dari 4 kurator dan 29 perupa ini menyuguhkan beragam karya seni rupa yang terbagi dalam 4 kelompok.

Kelompok pertama mengusung tema "Resistanciok". Kelompok kedua mengusung tema "Siapa yang tahu jauhnya perjalanan, maka ia akan mempersiapkan diri". Lalu kelompok tiga mengusung tema "Sing Sisa, Sing Ngisa: Topografi Kerentanan". Tiga kelompok di atas menggelar karyanya di Rumah Besar Kemasan. Sedang kelompok empat yang mengusung tema "Tubuh Tumbuh dalam Ruang" menggelar pameran di Tujujati Art Space.

Pameran penutup MTN Lab: Residensi Gresik menampilkan beragam karya seni rupa, mulai dari yang berbasis tradisi, eksperimen media baru, hingga praktik seni kontemporer yang merefleksikan isu sosial, budaya, dan global yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

Publik juga diajak berdialog dengan para seniman dan kurator, sehingga proses kreatif tidak berhenti di ruang produksi, tetapi juga hadir di ruang apresiasi yang lebih luas.

MTN Lab: Residensi Gresik berlangsung 1-15 September 2025 dengan menghadirkan narasumber dari kalangan budayawan, seniman, kurator, hingga akademisi. Narasumber tersebut di antaranya Jumaldi Alfi, FX Harsono, Alia Swastika, Nirwan Dewanto, Riksa Afiaty, hingga Syafiatudina.

Baca juga:
PT Indospring Bersama Rumah Vokasi Gresik Buka Program Guru Sinau Industri

Para peserta juga melakukan kunjungan ke galeri dan event seni di Surabaya, sekaligus mengerjakan proyek kreatif yang kemudian dipresentasikan dalam pameran penutup.

Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa seni rupa Indonesia harus terus dicintai di rumah sendiri sekaligus tampil di panggung dunia melalui talenta muda yang luar biasa.

Sementara Direktur Artistik Biennale Jatim XI, Lucky Childa P., menyebut bahwa dirinya sebagai bagian dari direksi Biennale Jatim XI, sebuah institusi yang telah berkomitmen memajukan seni rupa di Jawa Timur, merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari program MTN Lab ini.

"Pameran ini hasil pertemuan antara seniman dan kurator muda dari berbagai daerah. Bukan sekadar memamerkan karya, tapi menghadirkan proses, gagasan, eksplorasi, dan refleksi yang lahir selama residensi di Gresik. Di sinilah seni menjadi ruang tumbuh bersama, saling belajar, dan saling menginspirasi," ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Baca juga:
Peringati Hari Pelanggan, BPJS Ketenagakerjaan Gresik Komitmen Berikan Layanan Prima

Lucky menambahkan jika Biennale Jatim selalu percaya bahwa seni adalah lokomotif perubahan, dan melalui kolaborasi dengan MTN, kita mempercepat laju pergerakan tersebut. Kita sedang membangun jembatan antara generasi, antara institusi, dan antara ide-ide besar.

MTN Lab: Residensi Gresik merupakan bagian dari program prioritas nasional Kementerian Kebudayaan yang bertujuan menjaring, mengembangkan, dan mempromosikan talenta seni budaya Indonesia secara berkelanjutan. Melalui program ini, generasi muda seni budaya dipersiapkan tidak hanya dengan pengalaman dan jejaring, tetapi juga eksposur yang membuka jalan menuju pentas internasional.

Dengan penutupan residensi ini, MTN Seni Budaya kembali menegaskan komitmennya membuka peluang karier seni yang lebih terarah, mendorong pemajuan kebudayaan, sekaligus menghadirkan inspirasi Indonesia di tingkat global.