jatimnow.com - Sebanyak 26 jurnalis dari berbagai media di Surabaya dan sekitarnya mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XVI yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). UKW ini bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan kompetensi profesi wartawan di tengah tantangan era digital.
Uji kompetensi yang berlangsung selama dua hari, 20–21 September 2025, di Gedung G lantai 7 UMSurabaya, meliputi tiga jenjang: muda, madya, hingga utama. Kegiatan ini merupakan amanah Dewan Pers untuk memastikan kualitas jurnalisme di Indonesia.
Rektor UM Surabaya, Mundakir, menegaskan pentingnya integritas bagi jurnalis. “Jurnalis di era digital saat ini tantangannya kompleks. Selain berhadapan dengan berita-berita yang sulit dipertanggungjawabkan, mereka juga kerap berhadapan dengan konten media sosial yang banyak memuat berita palsu. Ini yang perlu diluruskan,” ujarnya.
Mundakir juga mengajak untuk meninggalkan paradigma bad news is good news. “Cara-cara seperti ini sudah tidak berlaku,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa UKW seharusnya tidak hanya menjadi ajang sertifikasi, tetapi fokus pada peningkatan kompetensi sesuai amanat Dewan Pers.
Sekretaris PWI Jawa Timur, Eko Pamuji, sependapat bahwa UKW lebih dari sekadar formalitas. “UKW adalah tolok ukur kompetensi jurnalistik sekaligus alat ukur moral,” katanya. Eko menambahkan, di era digital banyak wartawan lihai menulis berita, tetapi secara moral kurang.
“Esensi UKW adalah menghayati Pasal 1 Kode Etik Jurnalistik: wartawan Indonesia harus independen dan beretika baik. Selain itu, mereka perlu memahami UU Pers Nomor 40 Tahun 1999,” tambahnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Moch. Ali Topan, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya UKW ini.
Baca juga:
Program UKW Gratis PWI Pusat Sasar Puluhan Wartawan Jawa Timur
“Saya berterima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Surabaya yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Juga kepada Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) selaku lembaga uji yang terus memberikan arahan,” ucapnya.
UKW Angkatan XVI/2025 ini didukung oleh berbagai lembaga, termasuk jatimkini, MPID Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, UM Surabaya, UMJ, Dewan Pers, Jurnalis Sahabat Pendidikan, PLN Nusantara Power, Pelindo Regional 3, Dinas Kominfo Jatim, PLN, Wira Jatim Group, Jatim Graha Utama, Sinergi Gula Nusantara, Dafam Hotel, Dharma Lautan Utama, Pacific Caesar Surabaya, dan Frisian Flag.
Dukungan juga datang dari sejumlah media partner, antara lain: pwmuco, klikmuco, surabayaonline, kanalsatucom, jatimnow.com, selaluid, kilasjatimcom, kilasbisniscom, tretanid, dan Rumah Literasi Digital (RLD).
Baca juga:
Pesan Pj Walikota pada Peserta UKW 54 dan 55 di Kota Malang: Wartawan Tetap Kawal Pembangunan
Deputi Kesehatan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Sukadiono, yang juga mantan Rektor UM Surabaya, turut hadir dan memberikan dukungan.
“Profesi wartawan sama dengan dokter dan pengacara, maka perlu ada sertifikasi. Wartawan harus terus meningkatkan kualitas, sebab mereka mengedukasi publik melalui tulisan,” ungkapnya.
Penyelenggaraan uji kompetensi wartawan ini sejalan dengan Permenaker Nomor 4 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional.
URL : https://jatimnow.com/baca-79236-26-jurnalis-ikuti-uji-kompetensi-di-um-surabaya