jatimnow.com – SDN Banjarsengon 2 Jember kini menerapkan pembelajaran digital setiap hari. Inovasi ini bermula dari laptop dan komputer sekolah yang jarang terpakai, sehingga kemudian dioptimalkan untuk kegiatan belajar-mengajar.
“Pembelajaran digital itu menggunakan perangkat digital yang ada di sekolah. Konsepnya, yang terpenting anak-anak dapat mengoperasikan perangkat digital,” ujar Kepala SDN Banjarsengon 2, Guntur Bayu Wibisono, Jumat (26/9/2025).
Dalam proses belajar, siswa tidak hanya memahami materi pelajaran, tetapi juga terbiasa menghubungkan pembelajaran dengan perangkat digital. Mereka memanfaatkan akun belajar siswa, serta aktif mengakses platform Kementerian Pendidikan.
Sehari-hari, siswa mengerjakan tugas dengan memanfaatkan Google Site, Canva, Google Docs, hingga Google Slides. Selain itu, pembelajaran juga dibuat kontekstual, di mana materi dari buku paket dapat langsung dicari, dibandingkan, dan diterapkan lewat internet. Hasil karya siswa pun terdokumentasi dengan baik.
Baca juga:
Target PAD Dari Sektor PBB di Jember Seret, Ini Penyebabnya
“Kelas digital ini juga dilengkapi learning management system (LMS) yang menampung menu materi, penugasan, komunikasi, diskusi, serta interaksi antara guru, siswa, dan orang tua,” jelas Guntur.
Menurutnya, sistem ini membuat pengumpulan tugas siswa lebih terukur dan terkelola dengan baik. Program kelas digital sendiri mulai diterapkan sejak April 2024 untuk siswa kelas V dan VI, setelah sekolah khawatir perangkat digital yang jarang dipakai akan rusak.
Baca juga:
Festival Ancak Agung Jember Pecahkan Rekor MURI, Arak 449 Gunungan Hasil Bumi
Gagasan tersebut mendapat dukungan dari komite sekolah dan wali murid. Para siswa bisa menggunakan perangkat yang tersedia di sekolah, membawa laptop sendiri, atau bahkan memanfaatkan ponsel pribadi.