jatimnow.com – Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kota Kediri resmi digelar pada Jumat (26/9/2025). Acara tersebut dihadiri jajaran pengurus dan petinggi partai, di antaranya Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Ali Mufthi, serta sejumlah anggota DPR RI, DPRD Jatim, dan DPRD Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Ali Mufthi berharap terbentuknya struktur organisasi baru di DPD Partai Golkar Kota Kediri bisa lebih melibatkan generasi muda.
“Minimal 50 persen anak muda, atau kalau perlu di bawah usia 30 tahun. Mereka bisa membantu Ibu Wali Kota (Vinanda Prameswati) membangun Kota Kediri, menemani masyarakat, serta membersamai rakyat. Itulah hakikat partai politik,” tegas Ali.
Ia menambahkan, berdasarkan analisis politik dan kondisi bonus demografi, pada Pemilu 2029 mendatang diperkirakan 69 persen pemilih berusia di bawah 30 tahun.
“Pemilih pemula jumlahnya paling banyak. Maka partai harus merespons agar tidak dijauhi anak muda,” ujarnya.
Baca juga:
Golkar Bocorkan Calon Wakil Vinanda Prameswati di Pilwali Kediri 2024
Ali Mufthi juga menegaskan agar pengurus baru DPD Golkar Kota Kediri ikut mendukung kebijakan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati yang juga merupakan kader partai.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri Sudjono Teguh Wijaya yang kembali mencalonkan diri dalam Musda kali ini menyebut dirinya sebagai calon tunggal.
“Pendaftaran dibuka sejak kemarin sampai pukul 00.00 WIB, dan tidak ada yang mendaftar selain saya. InsyaAllah teman-teman organisasi maupun lainnya bulat mendukung saya. Jadi kemungkinan aklamasi,” kata Sudjono.
Baca juga:
Rakercab Gerindra Beri Sinyal Koalisi dengan Golkar di Pilwali Kediri 2024
Ia menargetkan perolehan kursi Golkar di DPRD Kota Kediri bisa meningkat.
“Sekarang Golkar sudah punya lima kursi. Ke depan targetnya bisa naik menjadi tujuh atau delapan kursi,” tambahnya.
