Pixel Code jatimnow.com

KRYD Antisipasi Balap Liar dan Kriminalitas di Kota Kediri

Editor : Yanuar D  
Operasi KRYD di Kota Kediri. (Foto: Polres Kediri Kota/jatimnow.com)
Operasi KRYD di Kota Kediri. (Foto: Polres Kediri Kota/jatimnow.com)

jatimnow.com – Polres Kediri Kota menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (27/9/2025) malam. Operasi ini melibatkan personel gabungan dari Polres Kediri Kota, Subdenpom V/2-2 Kediri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri. Tujuannya, untuk mengantisipasi aksi balap liar, konvoi, serta tindak kriminalitas di wilayah Kota Kediri.

Kegiatan dipimpin langsung Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budhi bersama Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir dan Kasat Samapta AKP Priyo Hadistyo.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir menjelaskan, KRYD ini digelar guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sekaligus menindaklanjuti laporan masyarakat terkait potensi gangguan keamanan.

“Tentu kita antisipasi aksi balap liar, konvoi, maupun tindakan kriminalitas yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, khususnya pada malam hari,” ujarnya, Minggu (28/9/2025) dini hari.

Dalam operasi yang berlangsung hingga dini hari, petugas memeriksa kendaraan beserta barang bawaan pengendara untuk mengantisipasi adanya senjata tajam (sajam), obat terlarang, maupun benda berbahaya lainnya. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan barang-barang mencurigakan.

Baca juga:
Polisi Tangkap 5 Bocah Pelaku Pengeroyokan dan Pembacokan di Kediri

Meski begitu, sejumlah pelanggaran lalu lintas berhasil ditindak. Di antaranya pengendara tanpa helm, penggunaan knalpot bising (brong), serta pelanggaran kelengkapan administrasi kendaraan seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

“Tadi ada beberapa truk dengan pelanggaran KIR dan STNK sudah mati,” tambah Afandy.

Baca juga:
Fakta Pelajar SMA Tersangka Baru Demo Ricuh di Kediri

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, tidak menggunakan knalpot brong, serta patuh membayar pajak kendaraan.

“Masih banyak ditemukan STNK kendaraan yang sudah mati. Kami mengingatkan agar masyarakat lebih disiplin,” pungkasnya.