Pixel Code jatimnow.com

Bus Trans Jatim Koridor VII Segera Mengaspal, Hubungkan Lamongan-Paciran

Editor : Ni'am Kurniawan  
Bus Trans Jatim (dok.jatimnow.com)
Bus Trans Jatim (dok.jatimnow.com)

jatimnow.com - Bus Trans Jatim Koridor VII Segera Mengaspal, bus itu bakal menjadi alternatif penghubung antara Terminal Lamongan - Terminal Paciran.

Koridor baru di wilayah pesisir ini ditargetkan mulai beroperasi pada Oktober 2025 mendatang.

Kepala Dishub Jatim, Nyono, mengatakan pembukaan rute ini merupakan komitmen Pemprov Jatim dalam menyediakan layanan transportasi publik yang inklusif.

"Dibukanya Koridor VII Trans Jatim ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan di kawasan Gerbangkertasusila serta membuka peluang pengembangan dermaga Paciran untuk melayani penyeberangan ke sejumlah pulau di Jawa," kata Nyono, Kamis (2/10/2025).

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi optimistis rute baru ini akan memperkuat mobilitas masyarakat dan sekaligus mendukung promosi pariwisata pesisir. 

"Kami berharap layanan ini bisa membawa manfaat luas bagi warga Lamongan dan sekitarnya," ujarnya.

Detail Operasional Koridor VII

Koridor VII akan membentang sepanjang 46,5 kilometer (km) melalui jalan provinsi, melayani rute Terminal Lamongan-Sukodadi-Dukun-Paciran.

Baca juga:
Daftar Rute Bus Trans Jatim Yang Digratiskan Pemprov

Berikut rincian operasional rute baru ini:

Rute Utama: Terminal Lamongan-Sukodadi-Dukun-Paciran (46,5 km).

Waktu Tempuh: Sekitar 1 jam 40 menit untuk rute utama, dan sekitar 1 jam 50 menit untuk rute sebaliknya.

Armada: Disiapkan 15 unit Bus Trans Jatim (14 unit operasional, 1 unit cadangan).

Baca juga:
Pemkab Lamongan Siapkan Skema Rekontruksi Jalan Koridor VII Trans Jatim

Interval: Keberangkatan ditargetkan setiap 15-20 menit.

Jam Operasional: Dimulai pukul 05.00 WIB dari Terminal Lamongan dan berakhir pukul 21.00 WIB di Terminal Paciran.

Fasilitas: Didukung 45 halte dan 38 tempat pemberhentian.

Dengan tarif yang murah dan fasilitas nyaman, Bus Trans Jatim diharapkan dapat menarik penumpang dari kalangan santri, pelajar, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).