Pixel Codejatimnow.com

Welcome! 11 Ekor Bayi Komodo Lahir di Kebun Binatang Surabaya

Bayi komodo di Kebun Binatang Surabaya.
Bayi komodo di Kebun Binatang Surabaya.

jatimnow.com - Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali berhasil menetaskan telur Komodo dari induk betina Genok dan Juminten, dengan induk jantan Boi dan induk betina Agustin dengan induk jantan Home.

Periode penetasan terjadi pada bulan Februari hingga maret sebanyak 11 telur dari total 28 butir telur yang ada.

"Jadi total 28 telur yang menetas dari 3 induk yang sebelumnya komodo memasuki musim kawin pada bulan Mei sampai Juni 2017, terjadi perkawinan pada bulan Juli sampai Agustus. Kemudian bertelur, telur tersebut dipindahkan ke ruang nursery untuk di inkubasi selama 7 bulan," ujar Agus Supangat Humas KBS, Sabtu (17/3/2018)

Sebelumnya Kebun Binatang Surabaya pada tahun 2015 juga berhasil menetaskan 12 ekor telur komodo. Secara simbolis bayi komodo yang menetas perdana pada 27 Februari 2018, di beri nama "Unggul" oleh Direktur Utama Kebun Binatang Surabaya, Chairul Anwar

Komodo merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi undang-undang dan merupakan hewan yang masuk dalam kategori Appendix I CITES dengan Vulnerable pada The IUCN Red List of Threatned Species.

Baca juga:
Kajian KBS dan BKSDA Soal Operasional Surabaya Night Zoo 'Dikuliti'

"Dengan menetasnya telur Komodo KBE turut berpartisipasi dalam program peningkatan populasi satwa prioritas di tingkat lembaga Konservasi," ujar Chairul

Chairul menambahkan, hal tersebut berkaitan dengan program pemerintah dalam upaya peningkatan populasi satwa prioritas dan Komodo merupakan salah satu jenis dari 25 jenis satwa yang terancam punah.

Baca juga:
Proyeksikan Surabaya Night Zoo, KBS Diminta Tetap Jalankan Fungsi Konservasi

"Diharapkan dengan menetasnya telur komodo ini, di KBS akan semakin Unggul dalam pengelolaan kedepannya baik, dalam program breeding untuk jenis satwa-satwa prioritas," pungkasnya.

Reporter : Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes