jatimnow.com - Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, atau yang akrab disapa Mas Ibin, menerima penghargaan prestisius sebagai Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Tahun 2025 dari Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum FJN, Muhamad Didi Rosadi, dalam acara Resepsi Puncak Festival Santri 2025 yang digelar meriah di Alun-Alun Kota Blitar, Sabtu (25/10/2025) malam.
Acara penyerahan penghargaan ini disaksikan oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, termasuk Anggota DPR RI Gus Abdul Halim Iskandar, Gus Salam dari Ponpes Denanyar Jombang, Gus Kautsar, serta Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah.
Ketua Umum FJN, Muhamad Didi Rosadi, menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan kepada Wasekjen Pimpinan Pusat GP Ansor tersebut merupakan bentuk apresiasi FJN terhadap kader-kader muda Nahdlatul Ulama (NU).
“Mohon diterima penghargaan dari teman-teman FJN, Mas Ibin. Ini bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian kader muda NU yang mampu memberi inspirasi,” ujar Didi Rosadi saat menyerahkan trofi penghargaan.
Sementara itu, Mas Ibin menyampaikan rasa syukurnya dan menegaskan bahwa penghargaan tersebut memiliki makna yang lebih luas dari sekadar pengakuan pribadi.
Baca juga:
Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Blitar, Santoso Pasrah Keputusan PDIP
“Terima kasih kepada teman-teman FJN atas apresiasi ini. Bagi saya, ini bentuk penghargaan kepada santri, kepada kader Nahdlatul Ulama yang dipercaya memimpin daerah. Ini menjadi motivasi untuk terus membuat terobosan dalam pengabdian di Kota Blitar,” tutur alumni Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, itu.
Mas Ibin menegaskan bahwa penghargaan dari FJN memiliki nilai penting sebagai suntikan moral bagi seluruh kader muda NU. Ia menilai, apresiasi semacam ini dapat membantu menghilangkan keraguan terhadap kemampuan kader NU di tengah masyarakat.
“Kadang di antara kita masih ada yang meragukan kemampuan kader NU di lapangan. Padahal, banyak kader NU yang punya potensi besar di berbagai bidang. Apresiasi ini membuktikan bahwa kader NU mampu berprestasi dan layak mendapat tempat di tengah masyarakat,” tegas Mas Ibin.
Baca juga:
Peran Samanhudi dalam Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar
Dalam kesempatan ini, Mas Ibin juga mengingatkan prinsip dasar dalam berjuang dan mengabdi, yaitu harus dilandasi tanggung jawab dan ketulusan, sesuai ajaran ulama.
“Jabatan itu amanah. Saat menjabat maupun tidak, kita tetap harus berbuat dan memberi manfaat bagi masyarakat. Yang terpenting, semangat ini harus menjadi inspirasi dan modal bagi kader-kader lain agar terus berbuat, mengabdi, dan membawa manfaat di mana pun mereka berada,” pungkasnya.