jatimnow.com – Persik Kediri harus mengakui keunggulan tuan rumah PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (31/10/2025). Macan Putih yang bermain dengan 10 orang sejak Henhen diusir wasit, harus menyerah dengan skor 1-2.
Pertandingan sore ini berlangsung ketat sejak menit awal. Meski mengendalikan permainan PSIM Yogyakarta tampak kesulitan membongkar lini pertahanan Persik Kediri yang bermain disiplin. Babak pertama berakhir sama kuat.
Di awal babak kedua Persik Kediri justru bermain lebih menekan. Namun, petaka terjadi pada menit 49. PSIM mampu unggul berawal dari kesalahan penjaga gawang Leonardo Navacchio yang gagal mengamankan bola dari umpan terobosan Vidal yang justru lebih dekat ke kaki Haljeta. Tanpa kesulitan Haljeta mampu menceploskan si kulit bundar.
Sementara gol kedua PSIM Yogyakarta tercipta melalui titik putih, setelah Henhen Herdiana melakukan pelanggaran sengaja menarik baju pemain depan PSIM hingga terjatuh di kotak terlarang. Henhen juga diganjar kartu kuning kedua.
Ze Valente yang ditunjuk sebagai algojo mampu melaksanakan eksekusi dengan baik. Tertiinggal dua gol Persik Kediri bermain lebih menyerang. Pelatih Persik Kediri Ong Kim Swee kemudian memasukan penyerang lokal M Khanafi.
Baca juga: 
Pelatih Persik Kediri Siapkan Beberapa Variasi Main Saat Lawan PSIM
Strategi ini ternyata cukup ampuh, kapten tim Ezra Wallian mampu mencetak gol pada menit ke 64. Sayangnya, gol sang kapten belum mampu menyelamatkan Macan Putih dari kekalahan.
Pelatih Persik Kediri dalam post-match conference mengatakan timnya mulai mengalami kesulitan mengimbangi permainan tim tuan rumah setelah kehilangan satu pemainnya akibat diganjar kartu merah.
“Ini (kartu merah) pasti menyukarkan, sebenarnya kita bermain di babak pertama dengan cukup baik,” kata Ong Kim Swee.
Baca juga: 
4 Stadion Jatim Tolak Laga Persik Vs Persebaya, Panpel Harap Bisa Main di Kediri
Dia mengakui PSIM memiliki pemain-pemain yang berkualitas. Persaingan yang diberikan pun belum mampu menandinginya.
“Kita tahu PSIM punya pemain yang berkualitas. Terutama Ze Valente dan Vidal serta pemian pemain lokal mereka cukup bagus. Kita sudah memberikan persaingan tetapi ternyata tidak begitu mencukupi” tandasnya.
 
                         
                                     
             
             
             
             
            