jatimnow.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun melaksanakan kegiatan pemeriksaan lintas (walkthrough) di jalur Talun–Garum sepanjang 8,284 kilometer. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi prasarana perkeretaapian tetap aman dan mendukung kelancaran perjalanan kereta api.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Deputy Vice President Daop 7 Madiun, Mohammad Kahfi, bersama jajaran teknis dan petugas lapangan. Selama kegiatan berlangsung, tim memeriksa berbagai aspek prasarana, mulai dari rel dan bantalan, jembatan, saluran air, hingga titik-titik yang berpotensi menimbulkan gangguan perjalanan.
Pemeriksaan dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri jalur untuk mendapatkan gambaran kondisi riil di lapangan secara langsung.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa kegiatan walkthrough ini merupakan langkah preventif untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
Baca juga:
KAI Daop 7 Madiun Sesuaikan Jadwal dan Pola Perjalanan KA Mulai 1 Desember
“Pemeriksaan langsung seperti ini membantu kami mengidentifikasi potensi bahaya sejak dini. Setiap temuan akan segera ditindaklanjuti agar perjalanan kereta api tetap aman, lancar, dan terkendali,” ujar Zainul, Minggu (9/11/2025).
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi sarana koordinasi lintas unit agar seluruh pihak di lapangan memiliki persepsi yang sama dalam menjaga keselamatan dan keandalan jalur.
Baca juga:
Program Rail Tour Jawa Timur, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Wisata Daerah
“Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional KAI. Budaya safety harus terus dibangun dan diterapkan di seluruh lini kerja,” tegasnya.
KAI Daop 7 Madiun berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sepanjang lintasan, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem. Langkah ini juga memperkuat komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan pelanggan dan keandalan layanan kereta api.