Pixel Code jatimnow.com

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Syaichona Kholil, NasDem Apresiasi Pemerintah

Editor : Bramanta  
Foto: Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin. (DPW NasDem Jatim/jatimnow.com)
Foto: Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin. (DPW NasDem Jatim/jatimnow.com)

jatimnow.com—Pemberian gelar pahlawan nasional terhadap tokoh ulama di Jawa Timur, Syaichona KH Muhammad Kholil Bangkalan mendapat apresiasi dari keluarga besar Partai NasDem Jawa Timur. Ulama besar Madura yang selama ini dikenal sebagai guru para pendiri Nahdlatul Ulama dan peletak dasar perjuangan spiritual bangsa tersebut resmi ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah.

Keputusan ini diumumkan bertepatan dengan Hari Pahlawan dan disambut hangat oleh DPW Partai NasDem Jawa Timur, yang sejak empat tahun terakhir secara konsisten memperjuangkan pengakuan negara bagi sang ulama kharismatik tersebut.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah dan semua pihak yang telah mengawal proses panjang hingga gelar kehormatan tertinggi itu resmi diberikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penghargaan ini. Gelar Pahlawan Nasional untuk Syaichona KH Kholil bukan hanya bentuk penghormatan negara kepada seorang ulama besar, tetapi juga pengakuan terhadap peran pesantren dan ulama dalam membentuk karakter kebangsaan Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, penetapan ini sekaligus menjadi buah dari perjuangan panjang Partai NasDem yang sejak 2021 secara aktif mengusulkan, mengkaji, dan memperjuangkan agar nama besar Syaichona KH Kholil diakui sebagai pahlawan nasional. Lita menegaskan, perjuangan NasDem tidak berhenti pada tataran wacana. Sejak awal, NasDem memulainya dengan kerja nyata, riset mendalam, hingga advokasi politik yang sistematis.

Pada Februari 2021, Fraksi Partai NasDem DPR RI secara resmi mengusulkan KH Syaichona Kholil agar dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Dalam dokumen usulan yang disampaikan ke pemerintah, NasDem menyoroti peran besar KH Kholil dalam menginspirasi gerakan kebangsaan dan pendidikan Islam di Nusantara. Usulan ini menjadi tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Madura, kalangan pesantren, dan tokoh agama di Jawa Timur.

Beberapa bulan setelahnya, Fraksi NasDem MPR RI dan DPW NasDem Jawa Timur menggelar serangkaian seminar, diskusi, dan kajian ilmiah untuk memperkuat dasar historis dan akademik pengusulan. Kajian itu melibatkan sejarawan, akademisi pesantren, hingga keluarga besar keturunan KH Kholil di Bangkalan. Dari sinilah lahir rekomendasi ilmiah yang menjadi fondasi kuat bagi pengajuan resmi ke pemerintah.

Momentum besar terjadi pada September 2021, ketika DPP Partai NasDem melakukan audiensi langsung dengan Menko Polhukam Mahfud Md di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, NasDem menyerahkan berkas usulan dan hasil kajian yang telah disusun secara komprehensif, sekaligus memastikan bahwa seluruh syarat administrasi telah lengkap.

Baca juga:
Rakerwil NasDem Jatim Targetkan 3 Besar di Pemilu 2029

Tidak berhenti di sana, perjuangan itu terus berlanjut. Sepanjang 2022 hingga 2023, Partai NasDem melalui kader dan pengurusnya di Jawa Timur dan Madura secara rutin menggelar ziarah, seminar, dan kegiatan kebangsaan untuk menjaga semangat perjuangan KH Kholil tetap hidup di tengah masyarakat.

Pada tahun 2024, Fraksi NasDem DPR RI memperbarui naskah akademik dan dokumen pendukung sebagai bagian dari proses verifikasi tambahan di Kementerian Sosial. Langkah ini menjadi bentuk konsistensi partai dalam mengawal proses hingga ke tahap akhir penetapan.

“Perjuangan ini bukan semata-mata politis. Ini adalah bentuk bakti kami kepada para ulama dan pejuang bangsa. KH Kholil adalah sosok yang membentuk banyak tokoh besar, termasuk KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU. Mengakui beliau sebagai pahlawan nasional berarti mengakui akar spiritual bangsa ini,” tegas Lita.

Kerja panjang itu akhirnya membuahkan hasil. Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Presiden Republik Indonesia secara resmi menetapkan Syaichona KH Kholil Bangkalan sebagai Pahlawan Nasional bersama sejumlah tokoh lainnya. Bagi NasDem, keputusan ini bukan hanya kabar gembira, tetapi juga simbol pengakuan negara terhadap nilai perjuangan keagamaan dan kebangsaan yang selama ini dipegang teguh oleh kalangan pesantren.

Baca juga:
DPW NasDem Jatim Dukung Penuh Pasangan Rahmad di Pilbup Bondowoso

“Ini adalah kemenangan moral bagi masyarakat Madura dan umat Islam Indonesia. Partai NasDem merasa terhormat menjadi bagian dari perjuangan ini. Semoga semangat Syaichona KH Kholil menjadi teladan bagi generasi muda dalam mencintai tanah air dan menjaga persatuan bangsa,” pungkasnya.

 

Reporter: Fatkur Rizky