jatimnow.com–Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Ngantru, tepatnya di depan SPBU Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Insiden ini melibatkan truk tronton, truk box, dan sebuah sepeda motor. Dua korban harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami luka-luka. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP M Taufik Nabila mengatakan, kecelakaan ini bermula saat truk tronton UD Trucks AG 9487 UT yang dikemudikan Yanto (52), warga Jakarta Barat, hendak keluar dari area SPBU ke arah utara. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda AG 4352 BL yang dikendarai Mimmatun Nahwiyah (39), warga Kabupaten Kediri. Mengetahui ada truk yang sedang menyeberang pengemudi tersebut berhenti.
“Pengendara motor sempat berhenti untuk memberikan prioritas jalan kepada truk tronton yang hendak keluar,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Namun dari arah belakang sepeda motor, melaju truk box Isuzu L 8717 ND yang dikemudikan Moch. Fiqih As’ad (22), warga Surabaya. Truk tersebut diduga melaju tanpa memperhatikan situasi di depannya. Pengemudi truk box tersebut kemudian menabrak sepeda motr didepannya hingga masuk ke bawah tru, tronton.
Baca juga:
Pemkab Tulungagung Lelang Jabatan 6 OPD, ASN di Seluruh Indonesia Bisa Mendaftar
"Benturan keras membuat pengendara motor terpental. Truk box yang kehilangan kendali terus melaju hingga menabrak sisi kanan truk tronton yang masih berada di pintu keluar SPBU," ungkapnya.
Akibat kecelakaan itu, pengendara motor mengalami luka di bagian kaki, sedangkan pengemudi truk box mengalami luka di kepala. Keduanya segera dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mengevakuasi kendaraan, dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat.
Baca juga:
Izin Trayek Bus yang Terlibat Kecelakaan di Tulungagung Dibekukan Dishub Jatim
“Ketiga kendaraan yang terlibat sudah kami amankan di Mapolres Tulungagung untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
