jatimnow.com - Musim hujan diperkirakan akan turun di Kabupaten Mojokerto pada pertengahan November ini. Menyambut kedatangan musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto melakukan mitigasi sungai.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, pihaknya telah melakukan mitigasi untuk mengetahui kondisi terkini sungai yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Dari tahun-tahun sebelumnya, Sungai Sadar yang mengalir dari wilayah Kota Mojokerto hingga Kabupaten Mojokerto, masih sering meluber volume airnya,” katanya, Jumat (2/11/2018).
Zaini menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim dari BPBD Kabupaten Mojokerto yang bertugas melakukan mitigasi. Tim mitigasi BPBD Kabupaten Mojokerto sudah mulai melakukan mitigasi sejak Oktober lalu.
“Tim sudah jalan mitigasi, kegiatan mitigasi ini yang akan membuat kita semua tahu, apa ancaman bencana yang akan terjadi saat musim hujan nanti. Mitigasi ini akan selesai pada 20 November,” terangnya.
Baca juga:
Sumur Air Bercampur Gas Muncul di Sampang, Polisi Beri Warning
Dari hasil sementara, Tim Mitigasi BPBD Kabupaten Mojokerto menemukan ada pendangkalan sungai akibat material proyek normalisasi sungai yang belum dikeluarkan dari aliran sungai.
“Adanya material ini di sungai di kawasan Gembongan, Kecamatan Mojosari. Material ini yang membuat kami khawatir akan menjadi penyebab banjir saat musim hujan kalau tidak segera dievakuasi dari sungai,” tuturnya.
Baca juga:
10 Kecamatan di Banyuwangi Berpotensi Kekeringan, BPBD Lakukan Langkah Ini
Zaini berharap, instansi terkait bisa bersinergi dengan BPBD Kabupaten Mojokerto untuk melaksanakan program pengurangan risiko bencana (PRB) menjelang musim hujan di Kabupaten Mojokerto.
URL : https://jatimnow.com/baca-8642-antisipasi-banjir-musim-penghujan-bpbd-mojokerto-mitigasi-sungai