Pixel Codejatimnow.com

Angka Kecelakaan di Kota Malang Turun 74 Persen

Kanit Laka Lantas Iptu Sutadi saat tunjukkan kendaraan yang terlibat laka (Avirista Midaada / jatimnow.com)
Kanit Laka Lantas Iptu Sutadi saat tunjukkan kendaraan yang terlibat laka (Avirista Midaada / jatimnow.com)

jatimnow.com - Angka kecelakaan selama kurun waktu tahun 2018 hingga awal bulan November disebut Satlantas Polres Malang Kota mengalami penurunan.

Kanit Laka Lantas Iptu Sutadi mengatakan, tercatat hingga awal November 2018 angka kecelakaan turun sekitar 74 persen dibandingkan tahun 2017 di periode yang sama.

"Pada 2017 terjadi 318 angka kecelakaan, sedangkan di tahun 2018 sebanyak 182. Jadi akan penurunannya mencapai 136 kejadian," ujar Sutadi kepada jatimnow.com, Senin (12/11/2018).

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan pun juga turut turun seiring turunnya angka kecelakaan. Unit Laka Lantas Polres Malang Kota mencatat di tahun 2017 ada 68 korban meninggal dunia akibat kecelakaan.

"2017 ada 68 korban, di tahun 2018 menjadi 33 orang yang meninggal dunia. Jadi turun 110 persen," jelasnya kembali.

Namun peningkatan justru terjadi pada korban luka berat di tahun 2017 misalnya tidak ada korban luka berat, namun di 2018 sudah terdapat 3 korban luka berat.

Baca juga:
Ambulans Angkut Pegawai Puskesmas Halal Bihalal di Tulungagung Terguling

"Namun untuk korban luka ringan mengalami penurunan. Tahun 2017 ada 390 korban luka ringan, di tahun 2018 turun menjadi 265 orang atau turun 47 persen," jelasnya.

Dari segi kerugian material pun, Sutadi menjelaskan terjadi tren penurunan signifikan. Dari sebelumnya di tahun 2017 kerugian mencapai Rp 283.935.000, sedangkan di tahun 2018 sebanyak Rp 191.500.000.

"Trend angka kecelakaan memang turun, korbannya juga menurun. Semoga turun terus," lanjutnya.

Baca juga:
Polisi Tindak 20 Bus Ngeblong di Kota Kediri, Didominasi Harapan Jaya

Pihaknya pun terus berupaya mengingatkan pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan berkendara dan melengkapi dengan persyaratan keselamatan sebagaimana yang sudah diatur guna meminimalisir kecelakaan.

" Kami terus sosialisasikan keselamatan berkendara, tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan. Kami upayakan terus itu," pungkasnya.