Pixel Codejatimnow.com

Dishub Rencanakan Pelebaran Jalan di Akses Keluar Tol Kota Malang

Akses Jalan KI Ageng Gribig rencananya akan dilebarkan Dishub Kota Malang (Avirista Midaada/ jatimnow.com)
Akses Jalan KI Ageng Gribig rencananya akan dilebarkan Dishub Kota Malang (Avirista Midaada/ jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkot Malang berupaya untuk melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan di Jalan KI Ageng Gribig dan Jalan Raya Sulfat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Kusnadi mengakui akan melakukan pengkajian tentang lalu lintas di kawasan Jalan KI Ageng Gribig dan Jalan Raya Sulfat.

Terlebih wilayah tersebut akan dijadikan pintu keluar tol Malang - Pandaan yang rencananya akan beroperasi mulai tahun 2019 mendatang.

Dishub rencananya akan memperlebar Jalan KI Ageng Gribig dan akan membaginya menjadi dua lajur jalan.

Sedangkan di Jalan Raya Sulfat ujung sisi timur juga akan diperlebar agar tidak terjadi kemacetan. "Sementara ini sesuai dengan tupoksi kami masih mengurai kemacetan," ujar Kadishub Kota Malang, Kusnadi kepada jatimnow.com, Selasa (13/11/2018).

Baca juga:
BPN Kota Kediri Bayar 8 Bidang Terdampak Tol Kediri-Tulungagung

Pihaknya juga sudah mengajukan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk pelimpahan pengelolaan jalan nasional tersebut.

“Sebab, diantara kemacetan di Kota Malang adalah jalan nasional masuk kota," jelas Kusnadi kembali.

Baca juga:
Truk Bermuatan Buah Terbalik di Tol Sidoarjo

Namun diakuinya terdapat beberapa kendala terkait proses pelebaran jalan tersebut. Salah satunya yakni pembebasan lahan di sekitar lokasi yang masih belum optimal. "Pembebasan lahannya belum maksimal," pungkasnya.