Pixel Codejatimnow.com

Diduga Gangguan Jiwa, Pria di Tulungagung Bunuh Pasutri Tetangganya

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Proses penangkapan pelaku
Proses penangkapan pelaku

jatimnow.com - Diduga mengalami gangguan kejiwaan, Pria di Tulungagung membunuh pasangan suami istri (pasutri) yang masih tetangganya sendiri.

Matal (50) warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, tega membunuh pasangan suami istri Barno (65) dan Musini(60).

Proses penangkapan pelaku berlangsung dengan dramatis. Polisi terpaksa menembak tangan pelaku, karena membawa parang dan membahayakan petugas. Tidak hanya itu petugas juga beberapa kali menembakkan peluru ke udara, untuk membubarkan kerumunan masyarakat yang berusaha mendekat ke pelaku.

Salah seorang saksi mata, Anggi (29) menuturkan, pelaku diketahui mendatangi rumah korban, yang hanya berjarak lima meter dari rumahnya. Pelaku kemudian membunuh korban Musini, di belakang rumah. Warga yang berada di lokasi kejadian berusaha menangkap pelaku. Namun mereka tidak berani mendekat karena pelaku membawa parang. Tidak lama kemudian Barno terlihat pulang ke rumah setelah mencari rumput untuk ternak sapinya.

"Warga sudah berteriak ke korban Barno untuk lari, tapi pelaku kemudian mengejar korban dan langsung membacok bagian punggung dan leher," ujarnya, Jumat (16/11/2018)

Pelaku kemudian lari ke teras rumahnya dan berdiri dengan kondisi membawa parang. Baju yang dikenakan pelaku tampak berlumuran darah korban. Polisi yang datang ke TKP tidak bisa mendekat ke pelaku.

Sempat terjadi negosiasi antara polisi dan pelaku. Polisi meminta pelaku untuk menyerahkan diri, namun pria yang sehari hari berjualan cilok ini tidak bergeming dan tetap berdiri membawa parang.

Karena dinilai membahayakan, polisi terpaksa menembak bagian tangan sehingga pelaku melepaskan parangnya. Setelah itu polisi langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Tulungagung, Akp Mustijat Priyambodo menuturkan, dari hasil visum yang diketahui terdapat luka bacok pada leher korban. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyidikan untuk menemukan motif peristiwa ini. Selain itu polisi juga mendalami adanya informasi bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

"Semuanya masih kita dalami, yang pasti pelaku sudah tertangkap dan masih kita lakukan pemeriksaan," pungkasnya.










Baca juga:
Pemkab Tulungagung Pantau Harga Jagung, Telur dan Daging Ayam