jatimnow.com - Petugas Satpol PP Kabupaten Tulungagung bersama dinas pendidikan setempat menggelar razia pelajar di sejumlah warung kopi.
Dalam razia ini petugas menemukan puluhan pelajar berseragam, yang berada di warung kopi saat jam pelajaran berlangsung. Para pelajar ini berdalih tidak membolos dan sudah pulang sekolah.
Namun petugas tetap mengumpulkan mereka untuk diberi pengarahan. Tidak hanya itu pihak sekolah juga didatangkan ke warung kopi, untuk memberikan pengarahan langsung ke siswa.
Kasi Informasi dan Publikasi Satpol PP Tulungagung, Anindya Putra menuturkan, sesuai Perda yang berlaku meskipun sudah pulang sekolah dengan alasan apapun para pelajar ini tidak diperbolehkan berada di warung kopi dengan menggunakan seragam sekolah.
Mereka disarankan untuk pulang terlebih dahulu, dan mengganti seragam sekolah dengan pakaian biasa. "Mereka masih menggunakan seragam sekolah ini yang tidak boleh," ujarnya, Rabu (28/11/2018)
Para pelajar yang terjaring razia ini kemudian didata oleh petugas. Data tersebut akan diberikan ke pihak sekolah dan Dinas terkait untuk dilakukan pengarahan lebih lanjut. Rata-rata yang terkena razia ini merupakan siswa SMA dan SMK.
Sedangkan untuk siswa SMP tidak ditemukan ada yang berada di warung kopi saat jam sekolah. "Karena ini yang terjaring siswa SMA dan SMK, sanksi akan dikembalikan ke Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur," jelasnya.
Razia ini akan terus dilakukan oleh petugas, untuk mengantisipasi adanya siswa membolos sekolah dan berada di warung kopi saat jam sekolah.
Selain di warung kopi, petugas juga akan menyasar tempat nongkrong anak muda, yang biasa dijadikan lokasi membolos siswa. "Yang jelas razia ini dilakukan untuk menegakkan perda," pungkasnya.
Baca juga:
Hasil Operasi Zebra Hari ke-10 di Sidoarjo, Pelanggaran Didominasi Pelajar
Baca juga:
DPRD Jatim Terima Kunjungan Siswa SMP, Ini yang Dipelajari
URL : https://jatimnow.com/baca-9572-satpol-pp-ciduk-puluhan-pelajar-sekolah-yang-nongkrong-di-warung-kopi
