Pixel Code jatimnow.com

Keluarga Pemuda Bunuh Diri di Apartemen Tunjungan Plaza Tolak Autopsi

  Reporter : Erwin Yohanes Arry Saputra
ilustrasi
ilustrasi

jatimnow.com - Keluarga korban dugaan bunuh diri yang berada di parkiran apartemen Peak Residence Tunjungan Plaza (TP) 5 Surabaya menolak untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga menerima kondisi korban dengan apa adanya.

Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Abidin membenarkan jika keluarga korban menolak untuk dilakukannya autopsi lantaran orang tua korban tidak ingin dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada tubuh anaknya tersebut.

"Iya korban menolak untuk dilakukan otopsi karena sudah menerima kondisinya dengan apa adanya," kata Iptu Abidin saat dihubungi jatimnow.com, Kamis (29/11/2018).

Abidin menambahkan, saat ini korban sudah di bawa keluarganya menuju rumah duka untuk dilakukan pemakaman. "Sudah dibawa oleh keluarganya pulang, dan langsung dimakamkan," ujarnya.

Baca juga:
Marak Bunuh Diri di Surabaya, Waspadai Gejala Ini Rek!

Sebelumnya korban bernama Rafif Misbahuddin (22) warga Jalan Sambi Arum 51 H/10, Surabaya ditemukan tewas bersimbah darah di parkiran Apartemen Peak Residence Tunjungan Plaza Surabaya dini hari. Korban diduga bunuh diri dari lantai 9D.

 

Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal