jatimnow.com - Hujan yang mengguyur Banyuwangi selama 20 jam, membuat 17 keluarga di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, terisolir. Itu setelah jembatan penghubung menuju desa tersebut, ambrol diterjang banjir.
Dikonfirmasi kabar tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, hujan yang mengguyur di wilayah itu memang cukup lama, berlangsung mulai Selasa (27/11/2018) pukul 23.00 Wib hingga Rabu (28/11/2018) pukul 18.00 Wib.
Akibatnya, air yang berada di sungai desa itu meluap dan membuat jembatan penghubung menuju Kampung Babatan Dusun Pancer, Desa Sumberagung itu ambrol. "17 keluarga yang terisolasi itu berada di Kampung Babatan," tegas Eka, Kamis (29/11/2018).
Baca juga:
5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
Selain itu, lanjut Eka, hujan selama 20 jam itu mengakibatkan 100 hektare lahan pertanian sempat terendam air. Bahkan, 400 rumah di Desa Sumberagung tersebur juga tergenang air.
"100 hektare lahan pertanian yang terendam itu ditanami jeruk, buah naga, padi dan jagung. Tapi yang paling luas lahan tanaman jeruk dan buah naga," tambahnya.
Baca juga:
ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
URL : https://jatimnow.com/baca-9605-jembatan-ambrol-usai-hujan-20-jam-17-keluarga-di-banyuwangi-terisolir