jatimnow.com - Berharap jadi kota transit bagi para wisatawan, Probolinggo mulai berbenah, terlebih setelah adanya pembangunan jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).
Kota Probolinggo dikenal sebagai kota transit lantaran letak geografisnya sebagai penghubung antar daerah seperti Surabaya dengan Banyuwangi, Bali atau Lumajang.
Untuk mempertahankan status kota sebagai wilayah transit. Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Probolinggo terus berupaya mempercantik kota dengan memunculkan kawasan wisata serta ikon kota.
"Beroperasinya Tol Paspro akan membuat orang yang hendak ke Banyuwangi, Bali ataupun Lumajang lewat jalur darat, tak singgah di Kota Probolinggo, Probolinggo akan sepi" kata Kepala Bappeda dan Litbang Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo, Selasa (4/12/2018).
Menurutnya, sebelum beroperasi tol Paspro, Kota Probolinggo menjadi tempat transit bagi wisatawan dari wilayah barat ke timur dengan jalur darat. Namun dengan adanya tol tersebut kekhawatiran tidak ada wisatawan atau pengendara yang singgah mulai muncul.
"Biar tidak hanya lalu lalang (di Tol Paspro), Tapi mampir," jelasnya.
Suwigtiyo menjelaskan, upaya yang akan dilakukan Pemkot diantaranya, dengan membuat ikon, wisata bermain atau kuliner. Hal ini dimaksudkan agar Kota Probolinggo juga disinggahi oleh wisatawan.
"Sehingga pengguna tol bisa mampir ke Kota Probolinggo," ungkapnya.
Selain itu, Pemkot Probolinggo menggandeng Pemkab Probolinggo untuk mengajukan rest area Tol Paspro yang ditempatkan di wilayah Probolinggo, dengan harapan pemasaran produk serta kuliner.
"Sehingga dengan adanya tol Paspro bisa menjadi keuntungan besar untuk wilayah Probolinggo," tegasnya.
Baca juga:
3 Pria di Probolinggo Digerebek Polisi saat Asyik Pesta Sabu
URL : https://jatimnow.com/baca-9771-rest-area-tol-paspro-diusulkan-di-wilayah-probolinggo