Bangkalan

Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dan banyak darah di tubuhnya. Korban juga mengalami luka akibat benda tajam di bagian leher

"Disitu saya bingung, kenapa layanan di SGB membingungkan begini. Selama memakai SGB kami tidak pernah bermasalah dengan kewajibannya melakukan pembayaran," kata Imam.

Bekerja sebagai petugas SPBU, pelaku mengaku gajinya tak cukup untuk kebutuhan hidup.

Pelaku mengaku, ia nekat menjual sabu untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya.

Ooo ternyata itu masalahnya...

"Nama tersebut memang ada dalam data korban tenggelam waktu itu," ujar Iptu Muarib.

"Iya, betul untuk salah satu kerangka sudah dibawa oleh pihak keluarga yang berasal dari Gresik," ujar Dokter Spesialis Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edy Suharto.

Wakil Ketua Bidang OKK DPC Gerindra Bangkalan Effendi memastikan, saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan.