Patroli

P2TP2A menyesalkan kejadian ini. Peran HPL sebagai orang tua yang seharusnya mengayomi anak, HPL malah mempekerjakan anaknya.

Tujuan Eko cuma satu, agar bisa masuk ke ruang dokter kemudian mencuri apa saja benda berharga di sana.

"Ya mungkin ada barang yang diduga membahayakan bisa terdeteksi lebih dulu. Tanpa harus menimbulkan korban. Untuk menjamin keamanan di stasiun," terangnya.

Dalam pemeriksaan Juari mengaku jika dirinya terpaksa mencuri agar mendapat uang untuk berlebaran nanti. Sebab, dirinya sudah lama menganggur.

Eksploitasi anak dibawah umur yang dilakukan HPL pada anak ketiganya berlangsung sejak setahun terakhir.

Pertamina pada 1 Juni telah melakukan penyaluran tambahan (extra dropping) sebanyak 7.920 tabung.

Mereka juga membentangkan beberapa tulisan protes kepada pemerintah karena langkanya gas melon di Ponorogo.

Dalam operasiini, berhasil mengamankan diantaranya, premanisme sebanyak 450 orang, perjudian 20 orang, Narkoba 11 orang, Miras 9 orang dan Prostitusi