Rony Subhan

Polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengungkap motif pelaku melakukan penusukan terhadap KH Affandi Musyafa.

“Pelaku kita tangkap saat akan melarikan diri keluar daerah, pelaku ditangkap di Terminal Jajag," ujar Kapolresta Banyuwangi Nasrun Pasaribu.

Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi menyebut, pelaku datang ke rumah KH Affandi Musyafa untuk meminta obat dengan alasan sakit perut.

Andrean Hady Kusuma (20) diketahui menggantung pada plafon dalam kamar rumah dengan seutas tali tampar.

Pria itu ditemukan tewas di sebuah rumah kosong Dusun Ngadirejo, Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat.

Warga Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran sejak zaman dulu meyakini pesan leluhur, yang melarang menggantung atau membunyikan alat musik gong.

Mukhlisin manambahkan, di lokasi pihaknya hanya menemukan 1 unit mesin penyedot air. Barang bukti itu diamankan di Polsek Pesanggran.