Sandhi Nurhartanto

Dari laporan, diketahui jika Asriana wanita misterius yang diduga menantang Alvi beradu cepat sudah turun bersama 16 orang rombongannya.

Anak-anak mempunyai berbagai permasalahan sosial sehingga mengalami masalah putus sekolah.

Keberadaan alat Early Warning System (EWS) tersebut menyangkut nasib nyawa warga Banyuwangi apabila terjadi bencana tsunami.

Tersangka sebelumnya pernah dipenjara selama 11 bulan di Rutan Bangil tahun 2008 silam dalam kasus yang sama yaitu mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu.

Untungnya runtuhnya atap sekolah terjadi sore hari, tidak menyebabkan korban jiwa.

Pihak Polsek Kenjeran sendiri sudah meminta keterangan ketiga teman korban yang selamat dari pesta miras oplosan ini.

Petugas Satlantas Polres Banyuwangi Aiptu Suyatmo mengatakan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi termasuk kedua sopir tersebut.

Penyusunan soal ujian sekolah itu sendiri melibatkan puluhan guru kelas VI SD pendamping peserta didik inklusi.