Olah raga Mojokerto

Di samping menjaga sportivitas, para atlet juga duharapkan menghormati nilai-nilai budaya dan adat yang berbeda di lokasi pertandingan nanti.

Ajang pencarian bibit unggul ini diikuti 9 SMP negeri dan 1 SMP swasta dari 3 kecamatan se-Kota Mojokerto.

"Kalau jualan biasa penjualan paling Rp500 sampai Rp550 ribu per hari, kalau ada event gini ya bisa lah dua kali lipat tidak sampai sehari, ungkap Kurniati.

"Jika memang ada perubahan, beberapa pemain harus lebih baik dari pemain yang kita punya saat ini," kata Marcelo Rospide.

"Atlit kita telah memberikan yang terbaik. Tidak hanya dalam usaha meraih medali, tetapi dengan semangat sportifitas dan persatuan," jelas Adhy Karyono.

"Kalau kita bicara target, itu tidak boleh targetnya dari saya. Targetnya di lapangan yang bisa mengukur daya juang dan kemampuan dari atlet-atlet kita," kata Bupati Ikfina.

"Bahwa sebagaimana imbauan dari pihak kepolisian dengan alasan keamanan, pertandingan ini tidak dapat dihadiri oleh penonton tim tamu," tandasnya.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria sepenuhnya mendukung cita-cita Bintang Akbar.