Pixel Code jatimnow.com

Kampung Pecinan, Destinasi Wisata Baru Warga Kota Mojokerto

Editor : Endang Pergiwati  
Kampung pecinan di Mojokerto. (Foto: Humas Kota Mojokerto for jatimnow.com)
Kampung pecinan di Mojokerto. (Foto: Humas Kota Mojokerto for jatimnow.com)

jatimnow.com - Mulai akhir pekan ini, warga Kota Mojokerto bisa berjalan-jalan sambil menikmati kuliner khas Pecinan di di sepanjang Jalan Karyawan baru, Kelurahan Sentanan, Kota Mojokerto.

Sentra kuliner baru bernama Kampung Pecinan ini bakal buka sejak sore hari di setiap akhir pekan.

Kurang lebih ada 60 stand didirikan untuk menjajakan aneka kuliner. Mulai dari onde-onde yang merupakan jajanan khas Kota Mojokerto, chinese food, makanan khas Jawa Timur, seperti rawon dan pecel hingga minuman kekinian.

Bahkan olahan daging bagi yang menjadi favorit etnis Tionghoa dapat ditemukan di Kampung Pecinan ini.

Untuk menemukan sentra kuliner baru ini, sangatlah mudah. Selain lokasinya yang sangat dekat dengan Kelenteng Hok Sian Kiong, begitu memasuki Jalan Karyawan Baru, sepasang gapura kokoh berdiri pada masing-masing ujung jalan menjadi gerbang masuk bagi para pengunjung Kampung Pecinan di Kota Mojokerto ini.

Nuansa pecinan semakin khas dengan lampion merah yang menjadi hiasan sekaligus lampu penerang jalan.

Baca juga:
100 Paket Sembako Dibagikan Asosiasi Muda Jatim di Kampung Pecinan Surabaya

Adanya berbagai kuliner di Kampung Pecinan ini menjadi cerminan bahwa Kelurahan Sentanan menjadi rumah bagi berbagai etnis di Kota Mojokerto.

Menurut Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, terbentuknya Kampung Pecinan ini tidak hanya sebuah kreatifitas dan inovasi tetapi juga semangat kolaborasi dari seluruh pihak.

“Kampung Pecinan ini sesuatu yang harus kita banggakan dan ini bisa menjadi pusat keramaian baru dan pusat perekonomian baru di Kota Mojokerto,” kata Mas Pj pada Sabtu (6/7/2024).

Baca juga:
Halo Rek! Besok Ada Festival Cap Go Meh di Surabaya Lho

Lebih lanjut, Mas Pj, panggilan akrabnya, menuturkan Kampung Pecinan sebagai bisnis kuliner yang berkaitan erat dengan kebahagiaan. Karena dengan kuliner yang lezat, selain menjadikan perut kenyang juga akan memberikan kebahagiaan bagi orang yang menikmatinya.

“Bisnis kuliner agar dicari oleh orang tempatnya harus nyaman, masakan harus enak dan otentik, harganya harus terjangkau dan yang tidak kalah penting parkirnya harus disiapkan dengan baik,” imbuhnya.