Surabaya

Polisi akhirnya memisahkan kedua massa untuk menghindari gesekan maupun bentrokan.

"Saat saya bopong berdiri, ibu itu tiba-tiba mencakar saya dengan tangannya. Sepertinya luka ini kena kuku ibu itu," sambungnya.

Mereka mulai melakukan orasi dengan megaphone, tepat di depan ruko di seberang Tugu Pahlawan

Iwan Koordinator lapangan Aliansi Pemuda Jawa Timur meneriakkan tidak ingin kondusifitas Kota Surabaya diganggu dengan acara seperti itu.

Pemberitahuan peniadaan CFD juga telah disampaikan kepada masyarakat maupun kepada OPD terkait melalui surat maupun melalui media sosial.

Peniadaan kegiatan ini, dikarenakan Pemkot Surabaya ingin melakukan evaluasi internal terkait kegiatan CFD yang sudah berjalan sekitar 10 tahun.

Menurutnya pergantian presiden tersebut sudah ada ketentuannya yaitu melalui Pemilu, dan sudah diatur oleh undang-undang negara.

Kepolisian sudah menerima surat pemberitahuan aksi dari kelompok Ganti Presiden. Namun, polisi tidak mengeluarkan izin keramaian.