alat peraga kampanye

Baliho liar Paslon Eri-Armudji (Erji) yang menyertakan gambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) itu masih banyak terpasang, Jumat (2/10/2020).

"Kami masih mengupayakan perdamaian, kalau dengan pimpinan parpolnya kita sudah clear," kata Penasehat Hukum, Firdaus Yulianto.

"Terdakwa melakukan perusakan alat peraga kampanye milik Muhammad Kojin dan Banyu Biru Djarot," kata JPU, Ketut Gde Fame Negara.

Dugaan perusakan itu dilakukan terdakwa pada APK Caleg DPRD Kabupaten dari PKB Kojin dan Caleg DPR RI dari PDIP Banyu Biru Djarot.

"Harusnya Linmas tidak perlu ikut campur. Laksanakan saja fungsi perlindungan masyarakat," kata Adi Sutarwijono, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya.

Cornella mengaku sudah melaporkan kasusnya ke Bawaslu, namun syarat formil serta materil tidak terpenuhi dan membuat pengaduannya ini tidak dapat diproses.

Ratusan APK yang dicopot tersebut rata-rata melanggar karena dipasang di fasilitas umum seperti Masjid, Sekolah, Stadion dan di tiang listrik.

Di Jalan Jati, APK milik PSI tersebut tampak dirobek dibagian bawah. Sedangkan di Jalan Anjasmoro, baliho PSI dirobohkan.