Aremania

"Tadi saya sengaja berhenti, agak jauh. Tiba-tiba nampak ramai dan massa melempari kantor Arema dan anarkis. Saya pun menjauh karena takut," katanya.

"Harapan ke depan, Bonek dan Aremania bisa akur, seperti pendukung AC Milan dan Inter Milan," tutur Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.

"Salah semua," tutur Rini dengan mata berkaca-kaca sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Sejumlah pendukung kesebelasan Persebaya atau Bonek terlihat di PN Surabaya untuk menghadiri sidang perdana Tragedi Kanjuruhan.

"Kerabat, penyintas, dan Aremania tetap akan hadir, namun hanya perwakilan. Itu pun tidak memakai atribut," kata Kuasa Hukum Tim Gabungan Aremania, Andi Irfan.

"Harapannya sidang tersebut dilakukan secara terbuka, biar disaksikan semua masyarakat, bahkan internasional," tutur Husin Ghozali.

Sejumlah pendukung Arema masih melanjutkan aksi massa dengan mendatangi Mako Brimob di Jalan Raya Sekarpuro, Kecamatan Ampeldento, Kabupaten Malang.

Sejumlah Aremania melakukan aksi 135 menit sebagai tanda duka cuta sekaligus mendesak penuntasan Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang