Bangkalan

Pelaku mengaku, ia nekat menjual sabu untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya.

"Nama tersebut memang ada dalam data korban tenggelam waktu itu," ujar Iptu Muarib.

"Iya, betul untuk salah satu kerangka sudah dibawa oleh pihak keluarga yang berasal dari Gresik," ujar Dokter Spesialis Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edy Suharto.

"Di sini banyak tempat bermainnya. Selain itu, juga kita bisa belajar berbagai jenis tumbuhan di sini," ujar salah satu wisatawan, Astuti.

"Patahan itu diduga akibat benda tumpul," ujar Spesialis Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edy Suharto

Tak hanya satu tengkorak yang ditemukan, melainkan dua tengkorak beserta kerangka tubuh manusia.

"Di wilayah lain sudah diberikan, tapi di Bangkalan sampai hari ini belum diberikan padahal petugasnya sudah dibubarkan," ucap PPS Desa Keleyan Kecamatan Socah, Muhalli.

Pengemudi yang panik terus masuk ke dalam kampung itu hingga menabrak pohon.