Banjir di Gresik

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Jatim, hingga saat ini, jumlah pengungsi akibat banjir di Wilayah Driyorejo Gresik mencapai 113 jiwa.

"Untuk rumah yang tergenang mencapai 232 rumah. Kemudian fasum, makam dan sekolah dasar," kata Sukardi.

"Sebagian warga ada yang dievakuasi. Kami juga menyediakan dapur umum di shelter Cerme,” ungkap Driatmoko.

"Di Desa Lundo debit air sudah berkurang dan berangsur surut. Sedangkan empat desa lainnya debit air masih bertambah," jelas Mashudi.

"Saat ini kami memberikan bantuan sosial sembako dan obat-obatan, ada ratusan paket," ujar Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom.

Satpam Perumahan Oma Indah Menganti, Michael Rifai mengatakan, banjir kali ini menjadi yang paling parah dibanding sebelumnya.

Keluhan itu disampaikan warga Perumahan De Naila Village, Jalan Mojosarirejo, Driyorejo, Gresik.

Banjir menerjang sejumlah desa di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Selasa (21/2/2023) malam.