bom surabaya

Ketuas Forkas Pengusaha Jatim Nur Cahidin mengatakan, tragedi bom di Surabaya memang berdampak pada iklim usaha, tapi tak lama.

Dana yang ngendon itu berasal dari dalam dan luar negeri. Mereka masih menunggu perkembangan situasi keamanan di Jawa Timur.

"Tinggal psikologi daripada anak itu. Tinggal traumatiknya lah. Berikutnya terkait pemahaman ajaran agama yang selama ini dia peroleh," kata Kapolda Jatim.

Warga merasa lega karena bukan bom, sekaligus marah dan kecewa kepada pria pemilik tas yang telah membuat warga panik.

Pria itu muncul saat Tim Gegana Polda Jatim melakukan sterilisasi area sekitar setengah jam.

Terlihat Tim Gegana langsung bekerja menuju lokasi untuk melakukan identifikasi tas hitam tersebut.

Kepada jatimnow.com, Haris menceritakan, sekitar pukul 17.00 Wib, Haris melihat seorang pria sedang duduk di teras minimarket tanpa membeli sesuatu.

Keluarga Dita yang datang ke RS Bhayangkara berjumlah tiga orang. Proses serah terima jenazah berlangsung singkat dan tertutup.