buaya

Warga sekitar merasa kuatir, jika buaya itu naik ke darat dan menerkam manusia karena lapar.

Diduga buaya tersebut berasal dari sungai Parit Raya yang berada di sekitar lokasi temuan.

"Kalau penuturan warga pernah melihat induk buaya ini berjemur, diduga buaya yang kecil jumlahnya juga banyak," tutur Iwan.

Pelaku membeli dua buaya dengan harga per ekor Rp250 ribu untuk ukuran 40 centimeter dan berat 0,25 kilogram. Sedangkan untuk landaknya, tersangka beli ketika masih berukuran 10 centimeter dan berat 0,5 kilogram dengan harga Rp150 ribu.

Buaya muara dilindungi oleh Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Sejak kemunculan buaya itu, warga takut beraktivitas di sekitaran sungai," ujar Kepala Desa Janti, Muryadi.

"Naiknya ya masih di sekitar lokasi situ (pinggir Bengawan Solo), belum sampai naik. Warga pun saya imbau kalau lihat buaya langsung lapor," tandasnya.

"Munculnya sekira pukul 10.00 sampai 14.00 WIB, dan kelihatannya buaya itu tidak hanya satu. ada yang kecil dan ada yang agak besar,” bebernya.