bursa pilwali surabaya

"Dalam konteks ini saya selalu menyambut baik jika ada calon potensial yang berani ikut kompetisi di Surabaya," kata Peneliti Senior SSC, Surokim Abdussalam.

"Semuanya punya hak yang sama untuk memimpin Surabaya karena menjadi bagian NKRI," kata Ketua Bappilu DPP Partai NasDem, Effendi Choirie.

"Tentunya kami mengucapkan terima kasih, adik saya sudah diperhitungkan," kata Nurul Azizah, kakak kandung Didik Farkhan.

Dari 15 nama yang mendaftar sebagai bacawali-bacawawali Surabaya, dua di antaranya dari eksternal PDI Perjuangan, yaitu purnawirawan TNI berpangkat Jenderal.

"Rekom kewenangan sepenuhnya ada di pusat. Posisi kita semua taat dan tunduk pada ketetapan DPP dan ketua umum," kata Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono.

Belakangan muncul nama Herlina Harsono Njoto, Kader Partai Demokrat yang digadang-gadang menjadi calon penerus Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Sedangkan peringkat ketiga, ditempati pengusaha kaus, Kuncarsono Prasetyo. Ia disalip Eri Cahyadi.

Mereka meminta penerus Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatang bisa berkomitmen untuk kemajuan kota dan semua sendi masyarakatnya.