Pixel Codejatimnow.com

Eri Cahyadi Diserang, Lembaga Riset: Jangan Takut Dianggap Pencitraan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Kepala Bappeko Kota Surabaya Eri Cahyadi mendampingi Wali Kota Risma dalam sebuah kesempatan
Kepala Bappeko Kota Surabaya Eri Cahyadi mendampingi Wali Kota Risma dalam sebuah kesempatan

jatimnow.com - Tudingan terhadap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi melakukan 'pencitraan' jelang Pilwali Surabaya 2020 dengan sering turun ke rakyat, mendapat pembelaan.

"Saya membacanya agak aneh," kata Direktur Lembaga Riset Politik SCG Consulting Group, Didik Prasetiyono kepada wartawan, Kamis (31/10/2019).

"Di mana pun, dalam manuver dan ilmu politik apa pun, seorang politisi biasanya mengkritisi pejabat yang tidak dekat dengan rakyat. Tapi ini justru Pemkot Surabaya dekat dengan rakyat, turun ke kampung-kampung, kok malah diprotes. Ini sebuah paradoks politik," imbuh Didik yang juga menjadi salah satu komisaris BUMN ini.

Menurutnya, pernyataan politisi NasDem itu dalam kaca mata ilmu politik dinilai kontraproduktif bagi partai besutan Surya Paloh tersebut.

Alasannya, persepsi publik Surabaya terhadap kinerja Pemkot Surabaya sangat bagus. Di semua survei lembaga riset independen, rata-rata kepuasan publik terhadap Wali Kota Tri Rismaharini dan Pemkot Surabaya mencapai lebih dari 80 persen.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Saya hanya khawatir pernyataan dari politisi Partai NasDem tersebut malah merugikan partainya sendiri, karena masyarakat akan menilai, lho ini pejabat dekat dengan rakyat kok dikritisi, blusukan ke kampung malah diprotes," ujar mantan juru bicara (jubir) Tri Rismaharini saat Pilwali Surabaya 2015 ini.

"Ada atau tidak ada pilwali, semua orang tahu kalau Bu Risma punya metode kerja turun ke rakyat, menghadirkan pemerintahan pro rakyat. Dan itu menular ke seluruh jajarannya hingga ke level lurah. Dan itu sudah dilakukan selama hampir 10 tahun. Masak begitu dinilai karena mau pilwali," terang Didik.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Jangan takut dianggap pencitraan. Fakta gaya Bu Risma yang sering turun ini dicintai rakyat, wajar saja menjadi rujukan bagi seluruh birokrat di Pemkot Surabaya untuk juga dekat dengan rakyat," tambah Didik.

Diketahui, politisi Nasdem sekaligus Sekretaris Fraksi Demokrat-Nasdem Imam Syafi'i mengkritisi Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi yang dinilai turun ke lapangan karena bakal terkait Pilwali Surabaya.