gempa

Selain menggalang dana, pihaknya juga menerima bantuan berupa pakaian layak pakai dari masyarakat.

Prof Helmy menceritakan, Belanda telah memetakan adanya sesar atau sumber gempa yang berada di area Palu Koro.

“Kami mulai takut saat itu, karena gempa sudah membuat tembok dapur kami roboh. Mau keluar rumah, tapi pintu rumah tiba-tiba terkunci begitu saja," ujar Afif.

Aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh barbershop ini mendapat apresiasi dari sejumlah pelanggan.

"Kami terjebak di tangga darurat itu bersama tamu lainnya dengan keadaan gelap. Setelah itu tertimbun bangunan dan tidak kelihatan apa-apa," terang Vicky.

Saat terjadi gempa yang berkekuatan 7,4 SR itu, Yayuk meminta anaknya lari. Namun tidak bisa, lantaran tanah di daerah itu bergoncang.

Tidak hanya salat gaib, Unusa juga menggalang donasi bantuan bagi korban selamat yang berada di pengungsian.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Federasi Aero Sport Indonesia tengah mengusahakan untuk memulangkan jenazah Ardi Kurniawan dari Kota Palu, Sulawesi Tengah.