gendam

Korban menyebut menjadi korban gendam setelah pelaku yang mengenakan kerudung warna merah muda itu membawa kabur motornya.

Seorang emak-emak di Pacitan menyebut dirinya menjadi korban gendam dengan modus hipnotis.

Aparat pemerintah gadungan itu melakukan gendam dan mengambil handphone korban yang berjualan buah di Kota Batu.

"Ia ngaku anggota TNI. Setelah itu dia meminta tolong kakak saya untuk diantarkan ke pos jaga," kata Afrizal Arnas adik ipar korban yang jualan nasi bungkus.

Korban emak-emak asal Ponorogo itu digendam oleh dua pelaku yang mengaku dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan akan membagikan masker gratis.

"Pelaku menukar sepeda bututnya dengan sepeda milik pelajar itu. Juga handphone keempatnya dibawa oleh pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie.

Menurut keluarganya, Siti tidak memiliki kemampuan gendam atau hipnotis saat melakukan perbuatan tersebut.

jatimnow.com - Seorang pelaku penipuan dengan modus gendam di sejumlah toko pakaian wanita mendadak pingsan saat gelar perkara di Polres