Pixel Codejatimnow.com

Jadi Korban Gendam, Emak-emak di Pacitan ini Kehilangan Perhiasan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Ilustrasi/ jatimnow.com
Ilustrasi/ jatimnow.com

jatimnow.com - Sri Mulyani (52), seorang emak-emak di Pacitan menyebut dirinya menjadi korban gendam dengan modus hipnotis.

Warga Desa Menadi, Kecamatan/Kabupaten Pacitan itu mengaku kehilangan perhiasan.

"Terjadi penipuan diduga bermodus hipnotis. Korban telah melapor dan kami masih terus mendalami," ujar Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Juwair, Senin (29/3/2021).

Dari keterangan korban, saat itu dirinya tengah menyapu di depan rumah bersama tetangganya. Saat itu sebuah mobil warna putih berhenti di dekatnya dan penumpangnya turun.

"Salah satu penumpang menanyakan arah menuju Desa Sirnoboyo kepada korban," katanya.

Baca juga:
Terjebak di Tengah Brantas, Cinta Pulang, Uang 100 Juta Raib

Orang yang diduga pelaku itu menyebut dirinya bermaksud mengobati seseorang di Desa Sirnoboyo tersebut.

"Korban yang tidak menaruh curiga menunjukkan arah menuju alamat yang dimaksud. Orang itu kemudian memberinya plastik dengan isi uang seribu dan koin lima ratusan yang terbungkus tisu," ujar dia.

Setelah penumpang mobil itu pergi, korban kemudian sadar jika perhiasan yang dikenakannya hilang. Ia kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke polisi.

Baca juga:
Kembalinya Cinta, Siswi SMP di Jombang yang Dibawa Kabur Pria Misterius

Mendapat laporan, polisi datang ke lokasi serta meminta keterangan saksi.

"Masyarakat diharapkan berhati-hati terhadap orang baru dikenal. Apabila ada yang mencurigakan silakan lapor ke petugas," tandasnya.