Hari Buruh

Mabes Polri mengatakan tidak akan mengeluarkan izin untuk aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang akan digelar serikat buruh.

Aksi massa berpakaian hitam mencorat-coret Jembatan Splendid salah satu bangunan cagar budaya di Kota Malang tersebar luas melalui media sosial.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa barisan massa penyusup yang dibubarkan itu merupakan kelompok ANARKO.

Selain itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga akan merundingkan dan menelaah jaminan masa pesangon bagi buruh yang pensiun.

"Alhamdulillah, gubernur kita Ibu Khofifah menyetujui 9 poin tuntutan yang kita ajukan," kata Sekjen KSPI, Jazuli.

Selain berpakaian serba hitam, massa juga menutup wajahnya dengan masker dan membentangkan spanduk 'Berjuang Bersama Buruh & Rakyat adalah Jihad'.

"Kami ingin membangun sesuatu secara dialogis, suasana untuk bisa memberikan ruang menyampaikan aspirasi," kata Gubernur Khofifah.

Dua jurnalis itu naik Vespa jadul dan berkeliling Kota Kediri dan berhenti di beberapa lokasi untuk membentangkan poster berisi keluhan dan kritikan.