hoax

Aktifitas Ida yang berlebihan dalam bermedsos, sedikit banyak mengganggu rumah tangga yang berujung pada perdebatan dengan suaminya.

"Salah satu postingannya mengajak (aksi), kemudian di dalamnya berisi penghasutan," kata Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Giadi Nugraha.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, 2500 akun medsos itu diblokir mulai Januari hingga April 2019.

Putusan itu jauh dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang sebelumnya menuntut terdakwa dua tahun penjara.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser memastikan bahwa video itu hoaks dan tidak benar. Selain itu, ia akan melaporkan video itu ke polisi.

Polisi kini tengah menyelidiki dan melakukan menelusuri penyebar video yang dianggap meresahkan itu.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memastikan bahwa poster itu tidak benar atau hoaks.

"Pada komentarnya, yang bersangkutan ikut rasis dengan mengaimini apa yang diposting tersangka Arif," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung.