kecelakaan

Truk yang dikemudikan Krisna (55) warga Wongsorejo memaksa menerobos pintu perlintasan tak berpalang pintu.

Satu keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri (pasutri), 1 anak kecil dan satu keponakan pasutri itu.

Dari kronologi kejadian, diduga truk pengangkut tabung elpiji tidak memperhatikan rambu-rambu perlintasan KA.

Selain truk pengangkut Elpiji, kecelakaan itu juga melibatkan sebuah sepeda motor. Kronologi kecelakaan sendiri belum diketahui secara pasti.

"Korban (Lilik, red) luka patah tulang pada kaki kanan dan tangan kirinya," ungkap Kapolsek Karangan, AKP Sutrisno.

Sekilas terlihat kepala korban sudah menjadi tengkorak. Namun keluarganya masih mengenali dari baju yang dipakai.

Sesampai di lokasi kejadian, truk pasir tersebut tidak kuat menanjak, akibatnya pengemudi truk mundur dan melindas korban.

"Kecelakaan itu murni karena pengemudi kurang konsentrasi. Sebab setelah kami tes urine, hasilnya negatif alkohol maupun miras," tandas Antara.