Ledakan di Polrestabes Medan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh masyarakat Jatim untuk meningkatkan kewaspadaan setelah terjadi pengeboman Mapolrestabes Medan.

Pemkot Surabaya bersama jajaran Polri dan TNI mengoptimalkan pengamanan objek vital di Kota Pahlawan dan melengkapi petugas jaga dengan rompi anti peluru.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, pelaku RMN masih berstatus pelajar atau mahasiswa.

"Semua diperketat sekarang, meskipun sebenarnya sudah dari setahun lalu," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Empat orang yang diamankan dari rumah RMN, terduga pelaku bom bunuh diri itu terdiri dari tiga perempuan dan seorang laki-laki.

Terduga pelaku berinisal R merupakan warga Jalan Jangka Gang Tentram No 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Medan.

"Kami menjamin keamanan siapapun yang datang ke mako," kata Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata.

"Ada 6 korban, 5 dari personel Polri dan satu sipil," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M Iqbal.