Pixel Codejatimnow.com

Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Menyamar Pakai Jaket Ojek Online

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Karo Penmas Brigjen Dedi Prasetyo (tengah) saat konferensi pers pengungkapan identitas pelaku bom bunuh diri Polrsetabes Medan
Karo Penmas Brigjen Dedi Prasetyo (tengah) saat konferensi pers pengungkapan identitas pelaku bom bunuh diri Polrsetabes Medan

jatimnow.com - Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku peledakan bom diri di Polrestabes Medan menggunakan jaket ojek online sebagai bentuk penyamaran. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian.

"(Pelaku menggunakan jaket ojek daring) itu penyamaran," terang Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Dedi menyebut, pelaku bernama Rabbial Muslim Nasution (RMN) itu masih berstatus pelajar atau mahasiswa. Ia diduga menyembunyikan bom tersebut dengan cara melilitkan di pinggangnya.

"(Diduga bom dililitkan) di pinggang," ujar Dedi

Selain itu, dugaan sementara pelaku melakukan aksi bom bunuh diri sendiri atau lone wolf.

"Sementara itu lone wolf melakukan suicide bomber (bom bunuh diri)," ungkap Dedi.

Baca juga:  

Smeentara dari hasil olah TKP, Tim Labfor dan Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, baterai 9 volt, pelat besi, sejumlah paku dengan berbagai ukuran, irisan kabel, beberapa potongan kabel cukup besar, tombol 'switch on/off' dan sebuah motor yang dicurigai milik pelaku.

Baca juga:
71 Terduga Teroris Ditangkap Pascabom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Tidak hanya itu, kepolisian juga mengumpulkan potongan tubuh pelaku untuk memperkuat identitas pelaku dengan melakukan tes DNA. Meski demikian, Dedi menambahkan, hingga saat ini polisi masih bekerja untuk mengumpulkan bukti-bukti.

"Untuk Densus 88 terus mendalami (rekaman) CCTV, masih terus akan mendalami uji dari Inafis, Labfor dan Biddokes untuk DNA. Tim masih bekerja di lapangan," bebernya.

Ledakan bom bunuh diri itu terjadi di Polrestabes Medan, sekitar pukul 08.45 Wib, Rabu (13/11/2019). Ledakan itu diduga berasal dari aksi bom bunuh yang dilakukan oleh seorang terduga pelaku.

Akibat ledakan, enam orang menjadi korban luka ringan, yaitu empat anggota polisi, satu pekerja harian lepas (PHL) dan satu warga sipil. Tidak hanya itu, tiga kendaraan dinas milik polisi dan satu kendaraan pribadi turut mengalami kerusakan.

Baca juga:
Begini Sosok Pria yang Diamankan Densus 88 di Mata Tetangga

 

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id