Mabes Polri

BTK alias Haedar alias Deni alias Gani ITU juga disebut sebagai penasihat PW, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat.

"Yang bersangkutan punya kompetensi merakit bom, kemampuan intelijen dan kemampuan militer lainnya," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Dua aktor ini disebut berperan memberi perintah pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan menyuplai uang untuk membeli senjata api dan operasional.

Kadivhumas Polri Irjen Pol M Iqbal menyebut, sopir dan kernet ambulans Gerakan Reformis Islam (Garis) itu berencana jihad pada unjuk rasa 22 Mei 2019 lalu.

"Ada satu ambulans ada logo partainya itu penuh dengan batu dan alat-alat, sudah kami amankan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Sebelumnya, terduga pelaku Sugeng mengaku bila memotong tubuh korban menggunakan gunting karena korban sudah meninggal.

Tim dari Mabes Polri menyita barang bukti yang diduga berasal dari hasil setoran para calo di Satpas SIM Polres Kediri.

Dari besaran setiap pungutan tersebut, uang Rp 300 ribu disetorkan setiap harinya pada pegawai ASN berinisial AN.