media sosial

"Memang benar di sekolah kami. Sudah saya konfirmasi, mereka yang ada di video. Juga yang merekam," jelas Wakasek Kesiswaan SMA tersebut.

"Yang utama adalah bagaimana keaslian dari video tersebut," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto.

Dalam video berdurasi 29 detik itu, terlihat pasangan muda mudi duduk di trotoar jalan, di samping sebuah motor. Diduga lokasinya di Komplek GOR Ponorogo.

"Kami telah mengirim bangkai kucing ke Puslabfor dan melakukan konsultasi terkait kasus ini ke Polda Jatim," ujar Paur Humas Polres Tulungagung, Ipda Anwari.

Akun itu diunggah pada tanggal 11 Oktober 2019 dengan tulisan "Dijual, ibu penyakitan. Harga 10.000 saja. Yang minat silahkan datang ke Blitar".

"Seorang waria yang menyamar menjadi perempuan mengenakan cadar," terdengar suara seorang laki-laki yang merekam proses interogasi.

Pria berinisial OAS (36) itu ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya di parkiran Marvell City, Surabaya.

Kelompok laki-laki suka mengenakan hijab atau crosshijaber terkuak setelah belakangan ini menghebohkan media sosial (medsos).