museum

Agenda ini mendapat respon positif dari Direktur Wisma Jerman Mr. Mike Neuber.

Kesenian jaranan dor ini biasanya dipentaskan dalam berbagai acara adat dan budaya, seperti pernikahan, bersih desa, dan lainnya.

Anggota tim BPK wilayah Jawa Timur dikerahkan untuk memindahkan prasasti ini. Proses pemindahan dilakukan secara manual dan berhati-hati, karena adanya beberapa retakan pada prasasti.

"Kegiatan kunjungan ini juga merupakan bentuk pembelajaran, supaya tidak monoton di dalam kelas," ucap Rita Erwiyah.

Benda tersebut terdiri dari peninggalan arkeologi dan etnografi. Selain itu terdapat beberapa keris, mata tombak dan uang koin kuno yang tersimpan di museum ini.

"Kita bersihkan debu serta karat yang menempel di semua benda koleksi museum ini, setelah itu kami simpan kembali," terang Winarto.

Pihak pengelola pabrik telah mengizinkan Pemkab untuk memindahkan prasasti yang menjadi rujukan hari jadi Tulungagung ini.

"Saya menyaksikan tempat perjalanan hidup dikonversikan menjadi ruang, tempat dimana kita bisa belajar ini lengkap dengan penataan yang menggunakan ilmu yang sangat tepat," kata Anies Baswedan