Pixel Code jatimnow.com

Ratusan Siswa SD di Surabaya Naik Kapal Pesiar Tua, lalu Nonton Film Perjuangan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Haryo Agus
Kunjungan siswa SDN Rangkah 6 ke Museum 10 November Surabaya. (Foto: Hardi for jatimnow.com)
Kunjungan siswa SDN Rangkah 6 ke Museum 10 November Surabaya. (Foto: Hardi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Lebih dari 150 siswa SD riuh berseru kegirangan saat 3 bus yang mereka tumpangi berangkat menuju Museum Loka Jala Crana di Perak Surabaya.

Para siswa kelas 5 SDN Rangkah 6 Surabaya ini tengah melakukan pembelajaran di luar kelas, dengan berkunjung ke 3 lokasi di Kota Surabaya.

Rita Erwiyah, Kepala Sekolah SDN Rangkah 6 mengatakan, penting bagi anak-anak untuk belajar tidak hanya di dalam kelas. Namun juga di luar kelas.

"Kegiatan kunjungan ini juga merupakan bentuk pembelajaran, supaya tidak monoton di dalam kelas," ucap Rita, Rabu (29/8/2023).

Tidak hanya sekedar rekreasi, segi pembelajaran tetap menjadi prioritas. Karena itu, dalam kegiatan ini anak-anak mendapat tugas yang harus diselesaikan.

"Kalau tidak memperhatikan materi yang dipaparkan, ya tidak bisa mengerjakan. Karena itu, anak-anak tetap harus memperhatiakan, belajar dan mengerjakan tugas," ujarnya.

Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah Museum Loka Jaya Crana di Perak. Di museum ini, anak-anak dibuat kagum dengan megahnya kapal pesiar tua, senjata perang seperti tombak, bambu runcing, senapan, meriam, dan juga tank.

Baca juga:
7 Siswi SD di Surabaya Dicabuli Pembina Pramuka, Bejat Tenan!

Selanjutnya, anak-anak dibuat terkesima saat memasuki ruangan berbentuk kubah. Di rungan yang gelap itu muncul titik-titik cahaya bintang, yang membentuk rasi bintang.

Kunjungan di Planetarium yang berada tak jauh dari Museum Loka Jaya Crena, memberikan pengetahuan yang menarik tentang sistem tata surya.

Terakhir, mereka mengunjungi Museum 10 November di Tugu Pahlawan. Di sana, mereka juga melihat persenjataan yang dipakai dalam peperangan Indonesia melawan tentara Belanda, Jepang dan juga Inggris.

Baca juga:
Anggota DPR-RI Komisi X Tegaskan Tak Ada Tes Baca Tulis pada Penerimaan Siswa SD

Selama tak lebih dari 20 menit, anak-anak tampak tertegun saat memyaksikan film peperangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Salah satu siswa, Intan Pramesti mengatakan, dirinya sangat senang saat melihat miniatur peperangan pejuang Indonesia melawan tentara Belanda di Museum 10 November.

"Miniaturnya sangat bagus dan detail, dan film.yang diputar mengharukan," tuturnya sembari mengusap matanya yang berkaca-kaca.