nelayan

Nelayan khawatir, eksploitasi laut dari kawasan Rungkut hingga Kenjeran ini bisa merusak ekosistem laut.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono menduga, proyek ini merupakan ambisi salah satu pihak yang ingin melebarkan kepentingan di Surabaya.

"Proyek ini akan membuat Surabaya terapung," teriak Mukminin.

"Ada sekitar 100 kapal nelayan dan sudah 5 hari tidak melaut karena angin kencang," ucap nelayan Sunoto.

Pemerintah harus melakukan pembangunan dengan benar-benar mampu menerjemahkan kebutuhan dari masyarakat nelayan.

Sesuai standar keselamatan, setiap peserta diwajibkan menggunakan jaket pelampung.

Dimungkinkan masih terdapat buaya lain di lokasi penemuan buaya.

Hewan dengan bobot lebih 100 kilogram itu diangkut dengan mobil bak terbuka milik BPBD Bangkalan.