Pasuruan

"20 unit motor protolan dan 20 remaja yang disinyalir terlibat balap liar kami amankan," jelas Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Andika Mizaldy Lubis.

Dalam aksinya, suami istri siri asal Kabupaten Malang itu menyasar toko di Kabupaten Pasuruan dengan modus mengaku dari pondok pesantren.

Perampasan handphone (HP) itu terjadi di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

Aksi menyimpang yang dilakukan pelaku asal Kabupaten Lumajang meneror perempuan dengan menunjukkan alat kelamin telah berlangsung selama 4 tahun ini.

Setelah diduga terpeleset, tubuh korban hanyut di sungai Kelurahan/Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

"Untuk sementara ditutup dengan sandbag dulu, karena gak sampai jebol," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris.

Tim Satreskrim Polres Pasuruan Kota sudah mendatangi rumah DR, tenaga pengajar yang menjadi korban teror pemotor pamer alat kelamin tersebut.

Korban berinisial DR, tenaga pengajar salah satu sekolah di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.