pencabulan

Membaca berita dengan cara mendengarkan.

"Pertama kali tahun 2016, anak kelas 2 SMP. Saya melakukannya karena dorongan mendapatkan kepuasan," kata Memet (30), pembina pramuka cabul asal Surabaya.

Dengan grup itu, Memet sang pembina pramuka memanggil para anak didiknya secara bergiliran dan waktu yang berbeda ke rumahnya di Surabaya.

Pelaku yang ditangkap Subdit Renakta Polda Jatim itu bernama Memet (30). Ia membina ekstrakulikuler pramuka di 6 sekolah SMP dan SD di Surabaya.

"Sebelum menyetubuhi korban secara bergiliran, ketiga tersangka lebih dahulu menonton video porno," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni.

"Korban saat ini hamil, namun tersangka tidak tanggung jawab sehingga orangtua korban melapor ke polisi," kata Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas.

Ulah DJ (49) sang ayah diketahui warga saat anak kandungnya hendak meninggalkan rumahnya karena sudah tidak kuat menjadi budak nafsu ayahnya itu.

Dalam kecamannya, SCCC menilai perbuatan kepala sekolah SMP swasta yang mencabuli 6 siswanya mencoreng lembaga pendidikan di Surabaya.